CV. Kawan Kurnia menyediakan paket wisata ke dataran tinggi Dieng dengan harga yang sangat murah dan sangat terjangkau. Harga akan kami tawarkan mulau dari 200 ribuan selama 1 hari dengan fasilitas yang cukup nyaman. Berikut rincian dari paket dieng super murah kami:
Fasilitas Paket Wisata Dieng:
1. Penginapan (1 kamar isi 3 orang)
2. Welcome drink + Makan
3. Guide + TL
4. Kendaraan (Dipinjami motor selama wisata)
5. Tiket lokasi
6. Asuransi selama wisata
Lokasi wisata (Tergantung hari):
1. Telaga Menjer
2. Tuk Bimolukar
3. Gardu pandang setieng (dieng pas)
4. Bukit Sikunir (golden sunrise)
5. Telaga Cebong
6. Telaga warna
7. Goa Semar
8. Goa Jaran
9. Goa Sumur
10. Dieng teater
11. Kawah sikidang
12. Komplek Candi Arjuna
13. Candi Gatutkaca
14. Candi Bimo
15. Museum Kaliasa
16. Sumur Jalatunda
17. Telaga Merdana
18. Kawah Sileri
19. Perkebunan teh Tambi
Peserta tour dieng akan diberi kesempatan untuk memilih kunjungan lokasi diatas yang akan disesuaikan dengan waktu wisata dan semuanya free, jadi tinggal pilih saja.
Upgrade harga:1. Makan = Rp 25.000,- / orang untuk 1 x makan 2. Rafting = Rp 180.000,- / orang (minimal 6 orang) Apabila ingin mengambil rafting, maka akan ditempatkan di hari pertama atau ketiga dengan kosekuensi ada pengurangan kunjungan wisata pada hari tersebut. 3. Mobil = Rp 500.000,- / Hari (Free Bensin Rp100.000 dan supir) 4. Agrowisata Tambi = Rp 275.000,- / paket (harga untuk maksimal 10 orang) 5. Welcome dance Tari topeng khas wonosobo: Rp 800.000,-
Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 mdpl. Suhu berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.
Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata Bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
Telaga menjer terbentuk dari letusan dari gunung Pakuwaja. Awalnya di telaga tersebut mendapatkan air dari beberapa mata air di sekeliling telaga tersebut serta mengandalkan dari air hujan yang besar.
Pada zaman Belanda dibangunlah PLTA Garung didaerah tersebut, maka dibendunglah sebagian sugai serayu desa Jengkol kemudian dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang 7 Kmdi bawah perkebunan teh tambi. Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km.
DATARAN TINGGI DIENG
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Gunung Sindoro dan Sumbing masuk dalam desa kledung Temanggung.Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 mdpl. Suhu berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.
Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata Bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
Paket Wisata Dieng - Telaga Menjer
Saat kita menuju ke Dieng pasti kita akan diajak menuju ke suatu tempat yang bernama telaga menjer. Telaga menjer termasuk dalam kawasan Garung yang berjarak kurang lebih 20 km dari dataran tinggi Dieng.Telaga menjer terbentuk dari letusan dari gunung Pakuwaja. Awalnya di telaga tersebut mendapatkan air dari beberapa mata air di sekeliling telaga tersebut serta mengandalkan dari air hujan yang besar.
Pada zaman Belanda dibangunlah PLTA Garung didaerah tersebut, maka dibendunglah sebagian sugai serayu desa Jengkol kemudian dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang 7 Kmdi bawah perkebunan teh tambi. Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km.
Tegala Menjer sendiri sering dipakai untuk wisata outbound karena memiliki tanah lapang berumput dan memiliki beberapa pohon dalamnya, jadi sangat cocok untuk wisata outbound.
Paket Wisata Dieng - Tuk Bimolukar
Tuk bimolukar adalah sebuah nama dari objek wisata di dataran tinggi Dieng. Tuk yang berarti sumber mata air disini dipercayai dapat membuat awet muda, namun yang pasti tuk Bimolukar ini dianggap sebagai mata air suci bagi umat Huda kuno di dataran tinggi Dieng.
Menurut legenda, nama Bimo Lukar, dimaksudkan sebagai tempat dimana sang Bhima Sena melukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan. Air dari Bimo Lukar ini diyakini dapat menjadikan awet muda. Jadi apabila ke Dieng jangan lupa cuci muka/ mandi di lokasi mata air tersebut.
Untuk mendaki bukit Sikunir ini sangat diperlukan senter sebagai penerangan, jaket dan kondisi fisik yang kuat. Sangat disarankan untuk mendaki di kala subuh, agar kita bisa merasakan dan menikmati matahari terbit yang muncul dari Gunung Sindoro.
Paket Wisata - Gardu Pandang Setieng
Gardu pandang setiang merupakan salah satu tujuan lokasi wisata Dieng yang cukup ramai diminati peserta Kurnia Dieng Tour. Gardu pandang tieng ini memberikan pemandangan yang sangat indah dari atas, kita dapat melihat pen=mandangan alam dari atas gardu pandang tersebut, maka jangan sia-siaka perjalanan anda ketika menuju ke Dieng. Mampirlah ke Gardu pandang setieng untuk menambah pengalaman anda.
Paket Wisata- Bukit Sikunir
Gunung Sikunir adalah salah satu gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Di sini kita bisa melihat keindahan Gunung Sindoro, Slamet dan barisan gunung lainnya. Lokasi ini terletak 8 kilometer dari Dieng dan untuk menuju gunung ini adalah dengan mendaki start mulai jam 4 pagi.
Untuk mendaki bukit Sikunir ini sangat diperlukan senter sebagai penerangan, jaket dan kondisi fisik yang kuat. Sangat disarankan untuk mendaki di kala subuh, agar kita bisa merasakan dan menikmati matahari terbit yang muncul dari Gunung Sindoro.
.JPG)
